Komentar |
| RTH Cahyaning Baron saat diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk |
NGANJUK, JAVATIMES -- Di penghujung tahun 2023, Kecamatan Baron, Nganjuk mendapatkan kado spesial dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kado itu berupa ruang terbuka hijau (RTH) yang diberi nama Cahyaning Baron (CB). Lokasinya berada di lingkungan RT 03 RW 03 Dusun Wates, Desa/ Kecamatan Baron.
Kado RTH itu, ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Nur Solekan, didampingi Kepala DLH Subani, Ketua Komisi III dan IV DPRD Nganjuk yakni Marianto dan Edy Santoso, serta Camat Baron Gunawan Wibisono, Kamis (28/12/2023).
Dikatakan Kepala DLH Kabupaten Nganjuk, Subani kepada kontributor Javatimes, keberadaan RTH itu diharapkan dapat menambah keasrian dan kenyamanan Kabupaten Nganjuk, terkhusus Kecamatan Baron.
Terlebih, tambah Subani, fasilitas yang disuguhkan oleh RTH-CB cukup lengkap. Mulai dari air mancur, tempat bermain, gazebo, tempat duduk, pos pengamanan, tempat sampah, hingga toilet.
Tentu RTH ini juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bersantai bersama keluarga, ujar Subani, Kamis (28/12/2023).
Meski terbilang cukup lengkap, Subani juga menyadari bahwa wajah RTH saat ini belum sempurna. Oleh karenanya pada anggaran periode mendatang, pihaknya akan menambah fasilitas penunjang yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Nanti rencana kita kembangkan ke barat. Kita bangun taman kuliner sehingga perekonomian masyarakat setempat bisa meningkat, pungkas Subani.
Di tempat yang sama, Edy Santoso Ketua Komisi IV DPRD Nganjuk yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat, menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Nganjuk yang telah mewujudkan aspirasinya.
Sejak tahun 2020 lalu kami sudah mengajukan pembangunan ini, dan Alhamdulillah akhir 2023 sudah bisa diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Nganjuk, bebernya.
Edy berharap, keberadaan ikon baru di Kecamatan Baron ini dapat memberi warna dan manfaat bagi masyarakat Kecamatan Baron.
Jika selama ini yang terkenal di Kecamatan Baron hanya makam bong China, sekarang ada lagi RTH-CB. Diharapkan dengan adanya ikon baru ini, tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan, namun juga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian warga setempat, pungkas politisi Hanura Dapil 2 tersebut.
Hal senada juga disampaikan Sekda Nur Solekan. Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Nganjuk itu menyebut, bahwa keberadaan RTH-CB ini diharapkan dapat menjadi hutan kota.
Saya berharap RTH ini mengarah pada hutan kota. Sehingga masyarakatnya bisa lebih sehat, karena oksigen yang kita hirup bersih dengan adanya berbagai macam pohon yang ditanam oleh DLH. Mudah-mudahan ke depan Kecamatan Baron semakin lebih baik lagi, pungkas mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk tahun 2016.
(AWA)