Komentar
Ketua LPHM Pandawa Kabupaten Jombang saat memberikan santunan pada kaum marjinal
JOMBANG, DJAVATIMES -- Lembaga Perlindungan Hukum Masyarakat (LPHM) Pandawa Kabupaten Jombang, Jumat, (20/10/2023), sore, menggelar kegiatan bhakti sosial bagi kaum termarjinal. Yakni anak-anak yatim dan fakir miskin di kawasan Kecamatan Ploso Jombang. Adapun lokasi pembagian di kantor pusat LPHM Pandawa Jl. Joyolengkoro RT/RW 05/02, Desa/ Kecamatan Ploso, Jombang.
Santunan tersebut diberikan secara langsung oleh Ketua LPHM Pandawa, Cucuk Wahyu Riyanto bersama jajaran pengurus DPC Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Gresik, Lamongan, dan Pasuruan.
Cucuk menjelaskan, pemberian santunan ini merupakan salah satu program kegiatan yang dilakukan oleh LPHM Pandawa setiap tahun di Kota Santri.
Harapannya agar bisa memberikan secercah kebahagiaan buat anak-anak yatim dan fakir miskin yang berasal dari keluarga kurang mampu. Khusus santunan kali ini diberkan kepada 50 anak yatim, janda, dan manula kurang mampu di wilayah Kecamatan Ploso.
Mudah-mudahan santunan yang kami berikan untuk anak-anak yatim dan warga tak mampu ini bisa bermanfaat buat mereka dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, ulas pria berambut gondrong ini.
Cucuk menyebut ke-50 anak yatim dan fakir miskin tersebut mendapatkan bingkisan sembako berisi : beras 3 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, mie instan 3 bungkus, susu kental manis 1kaleng, dan uang saku masing-masing Rp.25.000,- per orang.
Rencananya, papar Cucuk, pada bulan Oktober hingga November 2023, LPHM Pandawa yang berdiri pada 7 April 2016 lalu, akan membagikan total 200 paket sembako dan uang saku.
Namun untuk 3 agenda kegiatan serupa, akan dilakukan menunggu hasil survei tim LPHM di lapangan. Tentunya dengan parameter, lokasi bantuan tercatat masih banyak warga yang berstatus yatim piatu dan manula kurang mampu.
Lokasi kegiatan serupa menunggu hasil survei. Hari ini kita bagikan 50 paket sembako dan uang saku. Untuk 150 paket lainnya kami lakukan di luar Kecamatan Ploso, jelas Cucuk.
Lebih lanjut Cucuk menyampaikan, kegiatan pemberian santunan ini sejalan dengan program pemerintah. Yaitu menurunkan prevalensi stunting (gizi buruk) dan pengentasan kemiskinan ekstrim.
Maka dari itu, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian 100 orang anggota LPHM Pandawa yang tersebar di sejumlah daerah. Dan muara kegiatan ini, sebagai wujud nyata LPHM Pandawa ikut mendukung program Pemerintah Pusat dan Jombang. Maka pekan depan kami sudah planning membagikan sedikitnya 200 nasi bungkus dan uang saku. Khusus bagi pekerja jalanan kurang mampu. Seperti, abang becak, juru parkir, penjual rongsokan, asongan, buruh angkut, mister cepek, dan pengamen di jalanan, pungkas cucuk.
(Gading)