Komentar |
| Jajaran Management Nps KPH Lawu yakni Adm Agus Achmad Fadoli beserta Waka Adm Tono dan Waka Adm Yudi yang turut mendampingi. |
JAWA TIMUR, DJAVATIMES -- Hasil terbaik dicapai Nps Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds diatas Nps. Dari target yang telah ditetapkan Divisi Regional (Divre) Jawa Timur, Nps KPH Lawu Ds telah mencapai 85,4 persen.
Hal itu sebagaimana disampaikan jajaran Management yakni Adm Agus Achmad Fadoli beserta Waka Adm Tono dan Waka Adm Yudi yang turut mendampingi.
Waka Adm Tono menjelaskan sekilas tentang kinerja produksi getah KPH Lawu Ds yang mana target tahun 2023 yakni 9500 ton dan hingga hari ini sudah mencapai 85,4%. Hasil itu menjadi pencapaian terbaik dalam 5 tahun terakhir. Selain itu juga menjadi perolehan tertinggi pada BKPH Wilis Utara.
Rata-rata capaian kita 4 tahun ini di bawah 95 persen dan terakhir 2022 itu 91 persen. Kita optimis tahun ini bisa melampaui minimal sebagaimana estimasi kita bersama 103 persen dan mudah-mudahan bisa lebih. Upaya dari awal memang seperti yang disampaikan Pak Adm, kekompakan semangat dan lebih-lebih didasari dengan doa membuat kita bisa melampaui Nps, beber Tono.
Menyinggung terkait prestasi capaian getah periode tanggal 15 Oktober 2023, dikatakan Tono tentunya dengan keluasan sadapan sekitar 12.000 hektar, diantaranya ditumbuhi jenis pinus Mercusi seluas 99 persen dan sebagian kecil pinus jenis Karibia.
Itu terbagi 9 BKPH dan semua ada produksi getah seperti BKPH Ponorogo selatan 3000 ton, Ponorogo timur 2600 ton, BKPH WS 1100 ton, BKPH LU 108 ton, BKPH PP Pacet Pareto 750 ton, dan yang terkecil itu BKPH Pacitan 170 ton, urai Tono.
Lebih jauh, Tono menjelaskan bahwa dari segi kesulitan relatif kecil. Terlebih cuaca pada tahun ini mendukung dan bersahabat. Sehingga masayarakat sebagian besar yang biasanya bersaing dengan tanaman pertanian bisa meminimalisir dan kemungkinan kendala ini diwilayah PS dan PT karena tenaga sadapnya juga menjadi tenaga tebang.
Dan hal itu tergantung pinter-pinternya pak Asper dan Krph mengatur sehingga sama-sama jalan (tebangan jalan dan sadapan juga jalan) sedangkan untuk tenaga sadap wilayah Lawu dari lokal, memang awal tahun kemaren ada penyadap dari luar dan setelah hari raya sudäh tidak kembali, saat ini dengan tenaga lokal sudah bisa mengoptimalkan, jelasnya.
Ada 8 Rph yang sudah mencapai 100 persen yakni Rph Watu Bonang, Nglengko, Pacitan, Toyomarto, Ngebel, Wayang, Giligu dan Kare. Dibanding tahun kemaren terdapat 26 Rph yang angkutan getahnya mengalami kenaikan dan kalau dari tingkat BKPH ada 2 yang sudah mencapai 100 persen periode angkutan 1/10 yakni BKPH Wilis Utara dan BKPH Wilis Barat, terang Waka Adm Tono saat mendampingi Adm AAF
Harapan Adm Agus Acmad Fadoli, minimal akhir tahun nanti bisa mencapai 103 persen.
Intinya kami bekerja dengan keihlasan, kekeluargaan, kerjasama dan juga kekompakan. itu yang selama ini kami upayakan untuk teman-teman internal dan untuk ekternal tentunya kolaborasi dengan Stakeholder terkait Forkopimda sudah kami upayakan, ujar Adm Lawu Ds pada awak media.
(Tim)