Komentar |
| Tampak puluhan ribu warga padati Jalan A. Yani |
NGANJUK, DJAVATIMES -- Lautan massa memadati sepanjang Jalan A. Yani hingga Jalan Basuki Rahmat Kabupaten Nganjuk.
Kedatangan mereka tidak lain menyambut kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi, yang saat itu dijadwalkan akan memberangkatkan puluhan ribu peserta jalan sehat dan ngontel bareng.
Masyarakat Kabupaten Nganjuk ini selain berburu hadiah dan keceriaan, juga beramai-ramai ingin bersalaman dan berswafoto dengan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat kecil tersebut.
Diketahui, kegiatan jalan sehat dan ngontel bareng berhadiah utama sepeda motor ini merupakan kegiatan terakhir Kang Marhaen sebagai Bupati Nganjuk.
Dampak dari kegiatan itu pun jalanan di Kecamatan Nganjuk tampak macet dari roda dua maupun roda empat hingga kantong-kantong parkir penuh dan sampai mengular ke jalan di beberapa tempat.
Selain itu, tampak juga jalanan dipadati ratusan pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan A. Yani Kabupaten Nganjuk.
Pantauan kontributor Djavatimes di lokasi, Kang Marhaen mengenakan jaket olahraga berwarna merah didampingi Forkopimda Kabupaten Nganjuk.
Bersama Forkopimda, Kang Marhaen lalu diarahkan menuju titik awal keberangkatan. Di garis start, dia langsung diserbu peserta untuk berswafoto.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Marhaen langsung menyapa peserta jalan sehat dan ngontel bareng. Menariknya di sela-sela menyapa warga, Kang Marhaen langsung diserbu oleh emak-emak.
Hal itu mereka lakukan lantaran tak mau kehilangan momentum foto bersama orang paling populer di Kabupaten Nganjuk.
Dalam pembukaan jalan sehat dan ngontel bareng ini, Kang Marhaen menyampaikan ucapan terima kasih atas kebersamaannya selama lima tahun terakhir.
Atas nama pribadi dan keluarga, kami menyampaikan terima kasih, karena selama ini sudah bersama panjenengan, tutur Kang Marhaen dalam sambutannya, Sabtu (23/9/2023).
Alhamdulillah hari ini adalah hari terakhir saya menjadi Bupati (Nganjuk). Nganjuk luar biasa, sambungnya.
 |
| Marhaen Djumadi saat memberikan sambutan sebelum memberangkatkan puluhan ribu peserta jalan sehat dan ngontel bareng |
Secara khusus, Kang Marhaen juga menyampaikan permohonan maaf atas kebijakan yang selama ini dilakukan jika tidak sesuai dengan harapan sebagian masyarakat.
Saya mohon maaf dan izin pamit untuk istirahat sebentar. Nanti mohon doanya, kita bertemu lagi tahun 2024. Kita bangun Nganjuk bersama-sama, pungkasnya.
Menyoal pernyataan Kang Marhaen tersebut, membuat masyarakat bersedih. Mereka merasa kebersamaan selama ini sudah memberikan banyak perubahan di Kabupaten Nganjuk.
Tidak sedikit dari mereka yang menyuarakan dan mendoakan agar Kang Marhaen kembali melanjutkan tongkat kepemimpinan di tahun 2024.
Kang Marhaen harus lanjutkan, tutur salah seorang peserta yang juga disambut tepuk tangan oleh peserta lainnya.
Dikatakan Budi, salah satu peserta jalan sehat asal Kecamatan Tanjunganom, bahwa Kang Marhaen merupakan sosok yang kuat secara fisik dan stamina, tidak jaim dan selalu ramah, serta memanusiakan manusia dan tidak pencitraan.
Setiap hari selalu keliling dari satu desa ke desa lainnya, dari jalan yang mudah hingga sulit dijangkau, itu semua untuk memastikan rakyatnya hidup sejahtera. Ini menandakan bahwa Kang Marhaen memiliki stamina yang kuat dan benar-benar memperhatikan rakyatnya, tutur Budi.
Dari segi kepribadian, itu nggak ada jaim-jaimnya. Saya lihat langsung dengan mata kepala sendiri saat menyapa orang yang ditemui. Semua diperlakukan dengan baik, sambung Budi.
Budi menyampaikan, sosok Kang Marhaen yang memanusiakan manusia itu juga ditunjukkan dari cara ia menyambut rombongannya dari Kecamatan Tanjunganom.
Tadi bersama rombongan juga berkesempatan bertemu Kang Marhaen. Beliau mau loh menyalami kami satu per satu, menuruti permintaan foto bersama, dan bahkan kita juga sempat ditanyakan kabar. Saya pribadi mendukung kepemimpinan Kang Marhaen, katanya.
(AWA)