Komentar |
| Mobil pengangkut air bersih milik Perumda Tirta Kanjuruhan saat besiap menyalurkan air bersih |
MALANG, DJAVATIMES -- Kemarau panjang begitu membawa dampak yang mempengaruhi kehidupan masyarakat dan diantaranya ada bencana seperti kebakaran lahan di area hutan, krisis air juga mulai terjadi yang berpengaruh pada ketersediaan air di masyarakat.
Hal ini juga terjadi di wilayah Kabupaten Malang, sebagaimana telah di tetapkan melalui status tanggap darurat bencana kekeringan dan kebakaran berdasar SK.Bupati Nomor 188.45/695/KEP/35.07.013/2023 tentang status tanggap darurat bencana kekeringan dan kebakarań hutan atau lahan Kabupaten Malang.
Perumda Tirta Kanjuruhan menjadi salah satu tim yang mendapatkan tugas terkait penyediaan air bersih wilayah yang telah ditentukan. Kordinasi secara teknik telah dilaksanakan dengan pihak BPBD Kabupaten Malang sebagai kordinator guna penetapan titik bantuan air bersih agar tepat sasaran.
Dimulai 11 September 2023 menggunakan dua armada truk tangki Perumda Tirta Kanjuruhan melakukan pelayanan air bersih di tiga desa wilayah Kecamatan Sumawe (Sumber Manjing Wetan) dengan jumlah KK sekitar 900.
Dan setiap harinya air didistribusikan dari dua tangki yang selanjutnya ditampung beberapa tandon air yang disediakan mencapai 24.000 liter.
Terlihat antusias masyarakat saat tibanya truk tangki air di wilayah tersebut, dikarenakan kebutuhan air untuk sehari-hari bisa sangat terbantu hingga Pemerintah Kabupaten Malang mencabut status tanggap darurat.
(Ich/Wn)