Komentar
Ilustrasi (Gambar: Detikcom)
NGANJUK, DJAVATIMES -- Pengendara sepeda motor berinisial MRF (20) warga Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk tewas setelah tertabrak bus di Jalan Raya Nganjuk- Surabaya tepatnya Desa/Kecamatan Baron Timur, Kabupaten Nganjuk.
Kasat Lantas Polres Nganjuk melalui Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Nganjuk, Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum menjelaskan, kecelakaan yang dialami oleh korban terjadi pada hari Senin (3/7/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Semula, kendaraan bus yang dikendarai AS (32) melintas dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Diduga pengemudi kurang konsentrasi saat hendak menyalip kendaraan lain di depannya, sehingga bergerak berjalan terlalu ke kiri dan berpindah lajur.
Bersamaan itu, searah di depannya ada kendaraan roda dua jenis Yamaha Supra yang dikendarai pemuda berinisial MRF. Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas, ujar Ajeng saat dikonfirmasi Selasa (4/7/2023) siang.
Dijelaskan Ajeng, akibat peristiwa itu, korban MRF meninggal dunia di TKP.
MRF mengalami luka memar pada kepala. Dia dinyatakan meninggal dunia di TKP, jelas Ajeng.
Lebih lanjut, Ajeng menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan tetap berkonsentrasi saat berkendara.
Jika kondisi sudah lelah dan mengantuk segera menepikan kendaraannya pada titik aman untuk beristirahat. Apabila badan sudah kembali fit, bisa melanjutkan perjalanan, tuturnya.
Hargai dan hormati pengguna jalan lain, agar terwujud lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar, sambung Ajeng memungkasi himbauannya.
(AWA)