Tanggulangi Karhutla di Jatim, Gubernur Khofifah Pimpin Apel Siaga Gabungan di Kaliandra Resort -->

Javatimes

Tanggulangi Karhutla di Jatim, Gubernur Khofifah Pimpin Apel Siaga Gabungan di Kaliandra Resort

javatimesonline
07 Juni 2023
Apel pel siaga gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Jatim


PASURUAN, DJAVATIMES -- Dalam rangka menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jawa Timur tahun 2023, Pemerintah Propinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Perum Perhutani divisi regional Jatim dan pihak terkait mengadakan apel siaga gabungan bertempat di lapangan Kaliandra Resort Desa Dayurejo, Prigen, Kabupaten Pasuruan.


Hal itu dilaksanakan berdasarkan surat dari Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jatim No: 005/552/123.3/2023 tertanggal 5 Juni 2023 untuk mengadakan acara apel siaga gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Jatim yang lebih dikenal dengan istilah Karhutla.


Adapun kegiatan apel bersama yang di gelar pada hari Rabu 7 Juni 2023 itu melibatkan seluruh jajaran Perum Perhutani Kph se-Jatim yakni (KKPH, Waka Korkam, Komandan regu Polhutmob dan 4 orang anggota Polhutmob dari setiap Kph mulai Kph Ngawi, Kph Madiun, Kph Saradan, Kph Lawu Ds, Kph Bojonegoro, Kph Parengan, Kph Padangan, Kph Jatirogo, Kph Tuban, Kph Nganjuk, Kph Mojokerto, Kph Jombang, Kph Kediri, Kph Blitar, Kph Malang, Kph Madura, Kph Pasuruan, Kph Probolinggo, Kph Jember, Kph Bondowoso, Kph Bwi Selatan, Kph Bwi Utara dan Kph Bwi Barat).


Pantauan awak media, khusus untuk Kph Pasuruan menghadirkan seluruh Asper dengan ditambah dua orang KRPH pada setiap BKPH, selain itu dari LMDH juga hadir sejumlah 150 orang.


Sedangkan jika melihat isi surat dari Pemprov Jatim yang di keluarkan oleh Dinas Kehutanan tertanggal 05 Juni 2023 dengan No. Surat 005/552/123.3/2023, peserta yang diundang ada sekitar 70 instansi dan lembaga, di mana setiap instansi ada yang membawa puluhan personil. Peserta terbanyak dari LMDH sekitar 180 orang anggota disusul dari Perum Perhutani divisi regional Jatim dengan 150 personil.


Gubernur Jatim saat memimpin apel siaga gabungan


Selain itu, ada balai besar terkait, balai taman nasional terkait, BPBD, UPT Kementrian terkait, CDK, Satpol PP, Saka Wana bakti, SMK Kehutanan hingga Forkopimda Malang, Pasuruan, Mojokerto, Batu dan Jombang juga tampak diundang dalam kegiatan akbar tersebut.


Bertindak sebagai pemimpin apel, Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indarparawangsa menyampaikan untuk terus membangun komitmen bersama dengan melakukan pengendalian karhutla, serta menjaga daya dukung alam dan lingkungan sebaik-baiknya.


Dikatakan Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur, kawasan hutan berdasarkan SK MENHUT Tahun 2011 dan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan, Provinsi Jatim memiliki luas kawasan hutan 38,36 persen dari luas daratan, dengan rincian kawasan suaka alam pelestarian alam 233.632 ha, hutan lindung 344.742 ha, dan hutan produksi 782.772 ha.

Menindaklanjuti rakorsus pengendalian kebakaran hutan dan lahan 20 Januari 2023 dan rapat kordinasi brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan 14 Maret 2023, maka hari ini bersama kita laksanakan apel siaga gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan tingkat Provinsi Jatim, ujar Khofifah.


Langkah ini, dijelaskan Khofifah, sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam rangka menanggulangi bencana Karhutla di Jatim, memastikan kesiapsiagaan personil, peralatan, sarana prasarana untuk Karhutla serta mengantisipasi prediksi BMKG tentang potensi fenomena elnino tahun 2023.

Menteri dalam negeri telah mengeluarkan instruksi melalui E-Mendagri No. 1 tahun 2023 tentang kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan kebakaran hutan dan lahan, Gubenur Bupati dan Walikota se Indonesia diperintahkan untuk melakukan langkah-langkah strategis seperti menetapkan status siaga, dan atau tanggap darurat bencana, urai Khofifah.

 

Apel siaga gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Jatim


Terutama bencana karhutla tingkat Provinsi maupun tingkat kabupaten kota yang didasarkan pada kaji hasil cepat, memastikan tersedianya alokasi APBD secara optimal, menyiapkan sarana prasarana tentang kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana Karhutla di Jatim, sambungnya.


Di tempat yang sama, Adm Kph Pasuruan Aki Leander Lumme saat ditemui awak media menjelaskan, bahwa untuk mencegah Karhutla seperti yang disampaikan Gubernur Khofifah, maka berbagai upaya terus dilakukannya. Seperti pembentukan tim Satgas Karhutla, pembentukan masyarakat peduli api, sosialisasi pencegahan Karhutla, serta kordinasi yang terus dilakukan dan ditingkatkan dengan stakeholder terkait.

Semua itu akan terus kita lanjutkan, tuturnya.


Upaya lain seperti patroli terpadu juga akan terus ditingkatkan, untuk itu peralatan pendukung dan personil satgas dan masyarakat peduli api harus tetap disiap siagakan untuk menjaga kawasan hutan agar aman dan terhindar dari karhutla, harap Adm Kph Pasuruan setelah giat apel.





 (tim)