Jorok, Tumpukan Sampah Menggunung di Aliran Sungai Sambiroto, Kades: Masalah Sepanjang Masa -->

Javatimes

Jorok, Tumpukan Sampah Menggunung di Aliran Sungai Sambiroto, Kades: Masalah Sepanjang Masa

javatimesonline
01 Juni 2023

Tumpukan sampah di aliran sungai Sambiroto

NGANJUK, DJAVATIMES -- Persoalan sampah masih menjadi masalah serius yang terjadi di berbagai wilayah.


Seperti di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tumpukan sampah menggunung dan menutupi arus sungai yang melintas di Desa Sambiroto, Kecamatan Baron.


Sampah-sampah itu diketahui menumpuk karena terbawa arus sungai.


Kondisi itu, awalnya diketahui ketika Kepala Desa Sambiroto bersama beberapa warganya tengah mencoba membersihkan sampah-sampah yang menumpuk dengan menggunakan peralatan seadanya dan tenaga semampunya.


Aksinya itu kemudian direkam oleh warga setempat dan diunggah di media sosial hingga banyak pihak yang ikut merespon.


Dikatakan Kepala Desa (Kades) Sambiroto, Achmad Sarif E.K, kejadian seperti itu sudah berulang kali terjadi. Bahkan setiap ada jatah giliran air atau glondongan, lingkungannya selalu kebagian gunungan sampah.

Kalau masalah sampah itu masalah sepanjang masa. Terlebih setiap ada aliran air yang melintas di Desa Sambiroto, pasti gunungan sampah selalu menyertai, papar Kades Sarif.


Sarif menyampaikan, akibat kebiasaan buang sampah di sungai ini membuat aliran sungai setempat terancam mati dan mengganggu aktivitas petani.


Sampah-sampah itu diketahui berasal karena ada oknum yang membuang sampah di bibir sungai.


Penampakan gunungan sampah di aliran sungai Desa Sambiroto


Namun, karena volumenya semakin banyak sehingga membuat sampah-sampah itu masuk ke aliran sungai.


Jenisnya pun beragam mulai dari sampah plastik, styrofoam, karung, popok bayi, sampah rumah tangga, bambu, dan masih banyak lagi.

Terakhir kali saya mengecek, kurang lebih sepanjang 25-40 meter, saluran irigasi tersebut masih dipenuhi sampah, urai Sarif.


Sarif berharap, ke depan akan ada solusi untuk menanggulangi persoalan tersebut. Seperti halnya sosialisasi akan bahaya membuang sampah sembarangan dan ketegasan pemerintah daerah dalam menerapkan peraturan daerah.

Jika itu dijalankan, kami rasa persoalan gunungan sampah akan bisa teratasi, ujarnya.


Sementara menyoal langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemerintah Desa Sambiroto untuk menanggulagi persoalan sampah, Sarif menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk.

Rencananya kita akan adakan rapat koordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup hari Senin, pungkasnya.




(AWA)