Pilkades Serentak di Malang: Petahana Kalah, Desa Karangsari Tetap Aman dan Kondusif -->

Javatimes

Pilkades Serentak di Malang: Petahana Kalah, Desa Karangsari Tetap Aman dan Kondusif

javatimesonline
15 Mei 2023
Pasca Pilkades di Desa Karangsari: Kondisi cenderung aman dan kondusif


MALANG, DJAVATIMES -- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 56 desa Kabupaten malang telah selesai diselenggarakan oleh panitia penyelenggara ditiap desa. Terlepas bahwa pesta demokrasi tingkat desa sukses terselenggara, kadangkala masih ada dinamika yang menyertainya, terutama soal kalah -menang.


Salah satunya pesta demokrasi tingkat desa atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karangsari Kecamatan Bantur yang telah usai, banyaknya pendukung dari 3 paslon memadati kantor balai desa Karangsari, calon petahana tumbang dari hasil rekapitulasi hasil perhitungan Minggu (14/5/2023) malam ini.


Pantauan kontributor Djavatimes di lapangan, suasana cenderung aman, lancar, tertib, dan tetap kondusif.


Calon Kepala Desa dari incumbent atau petahana, justru tumbang dengan kekalahan yang signifikan. Proses tranparansi dan kedewasaan masyarakat dalam menentukan pilihannya, menjadi faktor penting terciptanya iklim Pilkades yang demokrasi aman, damai dan sejuk.


Dalam perhelatan pemilihan Kades Kecamatan Bantur khususnya Desa Karangsari wajah lama yang tumbang adalah Mochamad Sodiq Al H Fauzan selaku Kades Karangsari (incumbent).


Dari hasil rekapitulasi perolehan suara itu, nama H Fauzan nomor urut 1 hanya meraih 1953 suara. Sementaraa rival barunya atas nama Deni nomor urut 2 meraih 2416 suara. Sementara Samsul nomor urut 3 meraih 1316 suara. Selisih dari incumbent dan pemenang Deni 463 suara.


Panitia Pilkades desa Karangsari saat berfoto bersama


Sementara sang pemangku wilayah Bantur, Bayu Jatmiko STP, mengingatkan masyarakat desa karangsari untuk selalu menjaga silaturahmi jangan sampai perbedaan pilihan dalam pilkades terus berlanjut dalam kondisi terkotak -kotak pasca perhelatan pilkades.


Lebih lanjut, Suwondo dari Koramil 0818 menambahkan, prinsip demokrasi yang dikenal dengan gelaran secara langsung, umum, bebas dan rahasia itu jangan sampai diciderai.

Jangan sampai itu diciderai. Jika itu diciderai, maka dapat memicu munculnya kontroversi yang berujung pada perkelahian yang bisa mengancam stabilitas desa dan daerahnya, sambung Suwondo Koramil 0818.


Meski Pilkades Desa Karangsari cenderung aman dan terkendali, namun jajaran TNI Polri diterjunkan untuk mengantisipasi dari hal -hal yang tidak diinginkan.

Sekarang pilkades sudah usai, siapapun kades terpilih itu pemimpin bersama. Mari kita jaga bersama menjaga kerukunan karena perbedaan adalah hal yang biasa dan tidak harus bermusuhan.demi terciptanya kecamatan Bantur yang sangat kita cintai, jelas AKP Slamet Subagyo S.sos selaku kapolsek yang ramah dan smart.




(Ich/Wn)