Komentar
Nurwadi Rekso Hadinagoro, mantan Ketua DPRD Nganjuk saat pelesir ke negeri Jiran Malaysia
BISNIS, Djavatimes -- Investasi kripto saat ini sangat menarik untuk dibahas, apalagi belakangan ini telah menjadi perhatian masyarakat luas di tengah positifnya penerimaan terhadap aset kripto, investor bahkan diminta untuk tidak khawatir.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan KRT Nurwadi Rekso Hadinagoro pelaku bisnis kripto. Ia mengupas secara mendalam di media online Djavatimes.com dengan mengatakan sistim investasi kripto legalitasnya telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan diawasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Kripto yang beroperasi secara resmi di Indonesia, salah satunya telah melakukan kerjasama dengan kustodian kelas dunia, guna menjaga aset kripto milik pengguna, urai Bang Nurdin sapaan akrabnya.
Masih lanjut Bang Nurdin, para pelaku bisnis uang sakti kripto disamping keamanannya sangat terjaga juga nilai harga yang terus mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan harga mata uang kripto cukup bagus bahkan cenderung stabil.
Meski banyak negara yang mengalami krisis dan nilai tukar euro serta dolar cenderung menurun, justru mata uang digital kripto melambung hingga kisaran Rp 262 jutaan (nilai tukar per-hari ini/saat berita ini dinaikan)
Jujur, awal membeli uang digital bitcoin pada tahun 2015 silam atau Keinginan untuk membeli mata uang fenomenal ini hanya dikarenakan mengikuti tren digital saja, urai Bang Nurdin tanpa menyebutkan berapa banyak bitcoin yang dibelinya.
 |
| Nurwadi Rekso Hadinagoro saat berwisata ke negeri Jiran |
Bang Nurdin juga menyampaikan, berawal dari iseng tersebut, disamping telah mendapatkan keuntungan besar dari nilai tukar bitcoin juga dirinya masih dimanjakan dengan beberapa kali diundang pertemuan dengan pelaku bisnis kripto dunia lainnya dibeberapa negara dengan semua fasilitas gratis.
Saya mengikuti pertemuan ini terakhir tahun 2018 di Bangkok Thailand dan untuk tahun 2019 hingga 2021 karena Covid-19 ditiadakan dan baru tahun ini diadakan pertemuan lagi di Kuala lumpur Malaysia, tutur Bang Nurdin yang juga mantan Ketua DPRD Nganjuk.
Apalagi semua fasilitas mulai dari transportasi dan akomodasi telah ditanggung perusahaan, tandas bang Nurdin.
Sementara dari informasi yang dapat dipercaya bahwa KRT Nurwadi Rekso Hadinagoro mempunyai sekitar 360 bitcoin dan apabila nilai transaksi per hari itu mencapai Rp 262 juta per 1 bitcoin maka uang yang dikantonginya mencapai kurang lebih sekitar Rp 94 milyar.
Bahkan narasumber ini juga mengatakan, kepergiannya ke negeri Jiran diduga kuat disamping untuk mencairkan bitcoinnya juga untuk pelaksanaan Pilkada Nganjuk tahun 2024.
(Ind)