Komentar |
| Profil AKBP Muhammad, Kapolres Nganjuk |
NGANJUK, DJAVATIMES -- AKBP Muhammad Chaniago, S.H., S.I.K., M.Si. merupakan salah seorang perwira menengah (Pamen) Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Beberapa waktu yang lalu, namanya masuk dalam daftar mutasi atau rotasi di lingkungan internal Kepolisian berdasarkan surat telegram rahasia (STR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok AKBP Muhammad Chaniago ini?
AKBP Muhammad Chaniago lahir di Padang pada 1979 silam. Dia lulus di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2003 dengan pangkat pertamanya Inspektur Polisi Dua (IPDA).
Melihat pangkatnya kini, dia menyandang Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP. Pangkat ini berada dalam jajaran perwira menengah (pamen) di Kepolisian Republik Indonesia. Adapun untuk tanda kepangkatannya sendiri adalah dua bunga sudut lima.
Dalam terbitan surat telegram rahasia (STR) Kapolri, terkait mutasi atau rotasi di lingkungan internal Kepolisian, AKBP Muhammad akan mengisi jabatan Kapolres Nganjuk di wilayah hukum Polda Jawa Timur. Ketentuan tersebut didasarkan pada surat telegram rahasia Nomor: ST/2774/XXI/KEP/2022 pada 23 Desember 2022 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Pada jabatan barunya tersebut, AKBP Muhammad Chaniago menggantikan AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H. yang diangkat menjadi Kapolres Lumajang, Jawa Timur.
Dalam riwayat jabatannya, Muhammad beberapa kali mendapat tugas jauh dari kota kelahirannya. Di antaranya di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) selama 7 tahun yakni tahun 2003-2009, kemudian berpindah tugas di Polda Jambi selama 2 tahun yakni tahun 2010 – 2011.
Saat bertugas di Polda Jambi, Muhammad berkesempatan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di tahun 2010.
Di tahun 2012, pria tampan ini berpindah tugas ke Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta sebagai Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu unsur pelayanan yang bertugas membantu Kapolri/Wakapolri dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas khusus dari Kapolri/Wakapolri.
Pada tahun 2014, Muhammad kembali bertugas di Polda Jabar selama 3 tahun. Namanya kian dikenal hingga dia diminta kembali ke Mabes Polri pada tahun 2017 dengan jabatan Kasubagtandipeg Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri hingga 2021.
Pada tahun yang sama saat ia diminta kembali ke Mabes Polri, Muhammad berkesempatan melanjutkan pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Polri. Setelahnya, barulah dia menjabat Kapolres Bojonegoro pada awal tahun 2022, sebelum akhirnya dirotasi menjadi Kapolres Nganjuk yang dikukuhkan pada Kamis, 19 Januari 2023.
(AWA)