MENELISIK DJONI SUJATMOKO, SANG CALON KETUA KONI KOTA MALANG -->

Javatimes

MENELISIK DJONI SUJATMOKO, SANG CALON KETUA KONI KOTA MALANG

javatimesonline
24 Desember 2022
H. R. Djoni Sujatmoko, S.E


KOTA MALANG, Djavatimes -- Pada beberapa Minggu terakhir di Kota Malang ada sosok H. R. Djoni Sujatmoko, S.E yang menjadi perbincangan cukup hangat dan viral. 


Pasalnya Djoni Sujatmoko, pria yang biasa disapa Bang Djoni ini digadang-gadang mengikuti dan maju pemilihan di bursa Calon Ketua Koni Kota Malang. Bang Djoni ini juga merupakan owner (CEO) dari pemilik wisata kuliner Nendes kombet Cafe (NK) yang berada di Jl. Raya Kasin Desa Ampeldento Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dan juga memiliki 6 perusahaan. 


Awak media mencoba menelisik biografi H. R. Djoni Sujatmoko, S.E. Sabtu (23/12/2022)


Sosok Djoni Sujatmoko dilahirkan di kota Mojokerto. Pada 24 Agustus 1971, masa anak - anak hingga dewasa  dihabiskan di Kota yang penuh dengan sejarah tentang  kerajaan Majapahit. Setelah lulus SMA, Bang Djoni melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) dengan mengambil jurusan Prodip III Keuangan dan lulus pada tahun 1993. 


Setelah lulus dari STAN, Bang Djoni memulai karirnya di Kantor Wilayah VI DJP Jakarta Raya (1993 s/d 1998), Kantor Pusat DJP (1998 s/d 1999), Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sidoarjo (1999 s/d 2002), KPP Pasuruan (2002 s/d 2004), KPP Kota Batu (2004 s/d 2007) dan terakhir di KPP Malang Selatan pada tahun 2007.


Pria yang punyai istri bernama Hj. Ratih Inayati, S.Sos yang juga bekerja di bidang yang sama yaitu diperpajakan. Bang Djoni saat ini dikaruniai 2 orang anak, anak pertama bernama Muhammad Fikarrazak Perdana yang lahir pada 03 September 2005 dan Muhammad Jisrin Syahadata yang lahir pada 25 Desember 2006.

H. R. Djoni Sujatmoko, S.E. saat melakukan penanaman 1000 bibit pohon


Bang Djoni terkenal sosok yang low profile, meski punyai beberapa perusahaan dan wisata kuliner (NK Cafe) ini dalam penampilan kesehariannya tidak pernah menampakkan bahwa dirinya seorang pengusaha sukses. Selain itu Bang Djoni juga dikenal sosok yang gemar melakukan kegiatan sosial. 


Pria yang lebih suka out of the box ini sering membuat teman dan koleganya merasa heran dan bingung, seperti halnya ketika Bang Djoni membuat wisata kuliner yang fenomenal yaitu NK Cafe. Banyak kolega dan rekan yang sempat tidak yakin dan meragukan Cafe yang didirikan Bang Djoni. Karena pengalaman karir dan pendidikan Bang Djoni di keuangan mampu menjawab keraguan yang selama ini diragukan. Dimana saat ini NK Cafe yang merupakan salah satu wisata kuliner mampu menjadi cafe besar dan tidak pernah sepi dari pengunjung  penikmat wisata kuliner.


Sosok seorang Bang Djoni juga suka akan bidang olahraga, ini terbukti dalam usahanya beliau menambahkan fasilitas di NK Cafe yaitu dengan joging track sepanjang 550 meter dan ada juga lapangan khusus Mini Soccer atau 7 vs 7, serta ada sepeda kayuh yang disediakan untuk masyarakat dan pengunjung NK Cafe untuk berolahraga. Joging track yang berada di NK Cafe sangat unik, karena dibangun menyusuri pematang sawah. Tiap pagi hari Minggu atau hari libur, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas jogging.


Pada hari Jum’at ini Bang Djoni juga terlihat di acara Kegiatan Bhakti Sosial Peduli Lingkungan  tanam 1000 bibit pohon yang dihadiri sekitar seribu orang dari berbagai komunitas yang ada di Kota Malang, dalam kesempatan ini Bang Djoni juga turut menanam sebuah bibit pohon bersama teman-teman Komunitas Malang Crisis Center (MCC) 

Kegiatan ini sangat bagus sekali dan sangat positif, dengan menanam satu pohon kita bisa menghasilkan 1000 oksigen baru, bilamana oksigen ini dihasilkan sangat banyak maka hidup sehat akan kita dapat. Sebagai warga Kota Malang mari kita jaga lingkungan bersama-sama jangan buang sampah sembarang mari kita selamatkan bumi ini dari sampah. Ayo kita saling bergandengan tangan menjadikan Kota Malang ini menjadi tempat yang ramah lingkungan Malang yang asik dan Malang yang asri, tegas Bang Djoni.


Dengan merawat lingkungan jangan hanya pada hari ini saja, ini harus berkelanjutan. Dan ini semua tanggung jawab kita bersama, pungkasnya.




(Ich/Wn)