PEMUDA ASAL NGETOS NGANJUK TEWAS SETELAH TERTABRAK KERETA API DI LAMONGAN -->

Javatimes

PEMUDA ASAL NGETOS NGANJUK TEWAS SETELAH TERTABRAK KERETA API DI LAMONGAN

javatimesonline
11 Oktober 2022

Ilustrasi tertabrak kereta api

JAWA TIMUR, Djavatimes -- Nasib nahas dialami Sogi Mahestu Wahjunif, warga asal Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.


Pria berusia 22 tahun tersebut dikabarkan tewas usai tertabrak Kereta Api Jaya Baya 105 di perlintasan tanpa palang pintu Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Minggu (09/10/2022).


Berdasarkan informasi yang dihimpun kontributor Djavatimes, insiden nahas ini berawal saat korban yang mengendari sepeda motor bernopol AG 5655 XH, dari utara menuju selatan untuk masuk Desa Warukulon.

Saat melintas, korban diduga tidak melihat kanan dan kiri, beber Kanit Gakkum Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo pada awak media, Selasa (11/10/2022).


Belum sampai menyeberang, lanjut Anang, di waktu bersamaan melaju Kereta Api Jaya Baya melintas. Korban yang masih di atas motor akhirnya tersambar dan terpental kurang lebih 200 meter.

Motor korban bernopol AG 5655 XH hancur tak berbentuk dan korban meninggal di lokasi, imbuh Iptu Anang.


Iptu Anang menyebut setelah kejadian tersebut, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSML Lamongan.

Jenazah korban dievakuasi ke RSML Lamongan, setelahnya jenazah dibawah ke tempat asal korban yang berada di Nganjuk untuk dimakamkan, tandasnya.





(AWA)