Komentar
Miranti, pengusaha muda asal Kabupaten Nganjuk
NGANJUK, Djavatimes -- Tak bisa dipungkiri, masih banyak orang yang berpandangan "milikku adalah milikku" dan mereka enggan berbagi dengan sesama. Mereka beranggapan jika membagi apa yang dimilikinya, maka akan kehilangan sebagian dari miliknya tersebut.
Padahal, sejatinya makna berbagi tidaklah demikian. Secara harfiah, berbagi berarti membiarkan orang lain memiliki atau menggunakan bagian dari yang kita punyai. Makna berbagi lebih dari itu. Dengan berbagi, berarti kita memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang lain. Kita memberikan manfaat bagi kehidupan orang lain. Dan tindakan ini tentu saja sangat mulia. Terutama pada bulan Syawal seperti sekarang ini. Berbagi dengan sesama akan diganjar pahala yang berlipat oleh Sang Maha Pencipta.
Seperti yang dilakukan oleh pengusaha muda asal Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Miranti, begitulah nama pengusaha muda yang menggeluti usaha food and beverage ini.
Dalam kesempatannya, perempuan yang hobby berkuda ini mengunjungi warga lingkungan RW 1 Tanggungan Desa Balongrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk pada Jumat (20/05/2022).
 |
| Miranti saat bersilaturahmi dengan warga RW 01 Desa Balongrejo |
Sebelum bertemu dengan warga, sejenak Miranti menyempatkan waktunya untuk meninjau Mushola Al Amin di Desa Balongrejo, yang saat ini dalam proses perbaikan. Dirinya juga tak ketinggalan memberikan bantuan untuk meringankan beban panitia dalam menyelesaikan proses renovasi tersebut.
Semoga ini menjadi nilai ibadah bagi saya. Sehingga bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh panitia untuk membantu meringankan proses renovasi Mushola, tutur Miranti.
Setelah meninjau perbaikan mushola, Miranti melanjutkan safarinya dengan mengunjungi kediaman Luluk selaku Ketua RW 1 Desa Balongrejo. Kehadiran pengusaha muda ini rupanya disambut antusias oleh warga sekitar. Terbukti dengan banyaknya sapaan dan dibukanya sesi dialog dalam kesempatan tersebut.
Warga disini sangat aktif, banyak pengalaman yang saya dapatkan dari warga disini. Tadi yang disampaikan ada yang mengenai lingkungan, pendidikan, dan berwirausaha, urai Miranti.
Nama-nama warga yang menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman juga kami catat, ada Fadli, Ibu Nyami, Atik, Pak Didik, Marji, dan Mijan. Tentu ini akan menjadi bekal saya untuk lebih maju dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan sejahtera, sambungnya.
Dalam kesempatannya, Miranti juga menyalurkan sembako kepada warga sekitar yang telah menyempatkan waktu untuk menghadiri silaturohmi bersamanya.
Terima kasih atas kepedulian Mbak Miranti. Semoga Mbak Miranti semakin sukses, diberikan kesehatan, dan terkabul semua yang diharapkan, harap Luluk.
(AWA)