ANGGOTA DPRD DARI FRAKSI GOLKAR DITEMUKAN GANTUNG DIRI, INI MOTIFNYA -->

Javatimes

ANGGOTA DPRD DARI FRAKSI GOLKAR DITEMUKAN GANTUNG DIRI, INI MOTIFNYA

javatimesonline
16 April 2022

Ilustrasi anggota DPRD Bojonegoro gantung diri

BOJONEGORO, Djavatimes -- Seorang anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro berinisial HR warga Dusun Tenggor, Desa Sudu, Kecamatan Gayam, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diduga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

 

Hal ini diketahui saat korban yang awalnya akan dibangunin istrinya untuk menunaikan ibadah sahur, ternyata tidak terlihat di kamar tidur. Lantas pihak keluarga dan kerabat korban saat menjelang subuh melakukan pencarian dan ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon nangka tepi Bengawan Solo, yang berjarak 300 meter dari rumah korban.

Sekira pukul 02.30 WIB, istri korban hendak membangunkan korban untuk sahur, namun tidak ada di rumah, lantas dilakukan pencarian dan ditemukan oleh Supatmi keponakan korban dalam kondisi tergantung di Pohon nangka, ujar Kapolsek Gayam AKP Bambang Trenggani saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/04/2022).

Sementara pihak kepolisian yang mendapati laporan tersebut, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari pihak keluarga serta tetangga korban guna mengetahui motif sebenarnya dari korban yang menggantung diri.
Guna sterilisasi, TKP juga kami pasangi garis polisi, tuturnya.

Korban saat ini tercatat sebagai wakil ketua Fraksi Golkar dan sebagaimana dikutip dari http//dprdbojonegorokab.go.id, HR juga tercatat sebagai anggota komisi D.

 

Dari kejadian HR yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (bunuh diri) dapat didasari dari 5 faktor yakni,

1. Depresi
Yakni salah satu mental illness yang gejalanya sulit terdeteksi.


2. Sikap Impulsif
Yakni melakukan sesuatu berdasarkan dorongan hati (impulse)


3. Sosial
Yakni perlakuan yang kurang baik dari sekitar seperti dikucilkan, bullying, atau bahkan dikhianati.

4. Filosofi Kematian
Yakni cara mengakhiri rasa sakit dan berpikir sudah tidak ada lagi harapan hidup.


5. Mental
Yakni adanya kelainan kepribadian akibat trauma, atau faktor keturunan.


Untuk menghindari keinginan bunuh diri disamping terus melatih berfikir positif juga dapat mencari bantuan ke tenaga profesional atau dapat mengunjungi ahli terapis.



 

(Ind)